SELAMAT DATANG

Selamat Datang diBlog pribadi Ahmad Khoiri//email:atzadizt@yahoo.com

Sabtu, 28 Februari 2015

jalan takdirmu

Tak usah engkau dengarkan mereka,
Yang hanya menghambat jalanmu
Tak perlu engkau tanggapinya
Hanya mahkluk bodoh yang percaya ucapanya,

Selama hanya caci maki dan omong kosong
Jangan engkau berbalik menatapnya
Tutup telinga dan teruslah melangkah,
Mereka Cuma lalat yang mengusik…

Perjalananmu masih panjang,
Banyak anak tangga yang belum engkau daki,
Cobalah lihat kedepan,
Impian telah menunggu disana,

Raih dengan kedua tanganmu,
Meski pedang siap menusuk,
Tak perlu engkau getir akanya,
Tak ada yang mampu menghentikanmu
Hanya takdir tuhan yang sanggup melakukanya.


#bunga

IBU


Ibu…
Sudah banyak luka yang aku goreskan dihatimu,
Sudah tak terhitung lagi tetesan air matamu yang jatuh,
Itu juga mungkin karenaku.

Aku tau, aku sadar, aku salah,
Sampai membuat dirimu menangis
Tetapi aku malu meminta maaf,
Karena aku tau terlalu besar kesalahanku padamu
Apakah aku masih pantas mendapatkan kata maaf darimu?
Apakah aku masih pantas?!...

Aku akan berusaha untuk mengembalikan
Kepercayaanmu padaku,
Aku ingin melihat dirimu tersenyum kembali
Karena ku tau hidupku
Tak ada arti bila tanpa dirimu.

EL-Fariska

Selasa, 24 Februari 2015

jika aku menjadi

Jika saja aku adalah seorang pelukis
Tentu akan aku guratkan kuas ditanganku untuk
Melukiskan segala keindahan yang ada dibumi ini
Diatas kanvas kecilku

Jika saja aku seorang pujangga yang mahir
Akan kata-kata mahawan, tentu sudah aku
Goreskan pena baja ini diatas kertas,
Bahwa aku begitu terpesona olehnya.

Dan jika aku adalah seorang penyair,
Tentu saja aku juga akan membuat sebuah untaian
Syair merdu diantara lirik-lirik sempurna yang telah tercipta

Tapi….
Aku bukanlah ketiga-tiganya, jadi aku
Hanya mampu memandangi dan menikmati saja
Segala keindahan itu.
Meski hatiku terus begemuruh bak kilatan petir yang hendak
Menyambar ranting pohon itu…

Ooooh Tuhan….
Mengapa segala keindahan itu selalu saja
Termutilasi oleh keadaan?...
Meski terasa aku belum terlambat,

Namun aku akan mencoba menjadi diantara ketiganya itu..

@fadhiel

Egokah Aku

Dikala senja tiba,,,,
Burung-burung bermain diderunya angin,,,,
Hamparan pasir putih
Diterjang senja tiba…..

Disaat diri sendiri
Ku teringat akan dirimu
Sahabat seperjuanganku

Namun,,,,,
Disaat merindumu
Apa engkau juga merindukanmu,
Disaat ku mempercayaimu
Apa engkau juga mempercayaiku…

Tuhan,,,,,
Egokah aku
Yang mengharap agar dia menyayangiku
Yang mengharap agar dia mengertikanku
Egokah aku tuhan?????

Tuhan…….
Sadarkah dia
Bahwa aku menyayanginya
Buatlah ego ini menjadi kebahagiaan yang nyata.
Agar aku biasa menjalani pahit getirnya
Hidup ini…
Dengan kebersamaan dan kebahagiaan bersama denganya sahabatku…


@I-W-S

Minggu, 22 Februari 2015

Sahabat Yang Hilang

Seorang sahabat tak pernah ada untukmu…
Entah saat senang atau sedih,
Ia bagai hilang ditelan bumi,
Setelah teganya menusukmu dari belakang,

Tersenyum didepanmu,
Hianat di belakangmu,
Apakah arti seorang sahabat?!...
Yang hanya setia pada sebuah mimpi,
Tanpa ada kenyataan…

Masih pantaskah ia dipanggil sahabat?...
Sebenarnya, apa itu sahabat?...
Mungkinkah hanya gelar tak bermakna,
Atau sebuah nama mati?....

Sampai akupun bingung menafsirkanya…
Sahabat, ku rindu kisah kita dulu,
Saat kita tertawa lepas bersama,
Dan saat kau berkata padaku
“kita abadi selamanya”….


#bunga

Salam dari sang rembuan

Kemarin malam bulan pernama,
Dengan malu-malu menampakan sinarnya,
Yang tertutupi awan kelabu,
Ia berbisik padaku….

Katanya, ada seseorang disana
Yang sedang menangis setiap malamnya,
Karena teringat tentangku,
Ia perempuan yang menyayangiku,
Merawat dan menjagaku kala kecil,

Telah lama ia memendam rindu padaku,
Tapi aku bilang padanya…
Salam rinduku buat sidia,
Katakana aku juga merindukanya,
Namun kini hanya do’a yang mampu
Aku beri untuknya,

Bersabarlah disini ku sedang menuntut ilmu
Suatu hari nanti pasti…
Kita kan bertemu dan tak terpisah lagi,

Ku mohon, hapus air mata itu
Karena sesungguhnya itu hanya menjadi
Sayatan pedih dihatiku…

Wahai bulan,
Sampaikan salam ini padanya
Tetap sambunglah tali silaturrahmi kami
Lewat bunga tidurmu….


#bunga

Engkau yang terindah


Ya Allah…..
Sungguh indah ciptaanmu ini,
Mempesona, ,menarikku untuk lebih memahaminya
Bukan hanya manis senyumnya,
Namun juga hati dan agamanya,
Ia mendekati sempurna…..

Ku sadar ia hanyalah sebagian kecil
Dari kebesaranmu,
Tapi ini anugerah bagiku,
Seakan sebagai bingkisan tak terduga
Darimu untukku…..

Ia adalah karuniamu,
Yang mampu buatku bahagia
Ya Allah jika memang akulah tulang rusuknya,
Ku mohon jagalah dia untukku
Sampai nanti tiba saatnya,

Terimakasih ya Rabb
Engkau izinkan aku tuk mengenalnya


#bunga

Jumat, 20 Februari 2015

Ku Tuliskan isi hatiku

Lewat guratan pena ini kutuliskan….
Bahwa aku sayang padamu,
Karena bagiku engkau adalah yang terindah,

Aku akan tetap menyayangimu,
Hingga darah berhenti mengalir,
Jantung berhenti berdetak,
Dan hingga nyawa terpisah dengan raga.

Bahagianya diriku….
Memiliki kekasih seperti dirimu
Ketulusanmu……
Membuatku lebih tegar menghadapi semua cobaan
Dirimu adalah semangat hidupku
Hanya dirimu yang selalu ada dalam benakku.

Sayangku sisakan ruang rindu untukku,
Tuk melepas semua kerinduanku padamu,
Sayang jangan pernah hancurkan harapanku padamu,
Harapan yang suci,
Yang akan membawa kita tuk bahagia,
Bahagia selamanya…….


@l-ghuroba

Waktu terakhirku

Nafasku tinggal 2 menit lagi,
Seperti angin yang hanya lewat,
Mataku berkedip hanya 1 menit,
Seperti bunga pada malam hari
Yang akan mengantup.

Detak jantungku tinggal 1 menit
Seperti kayu yang dipotong gergaji mesin,
Bibirku bisa bicara tinggal 2 detik
Seperti ku mengucapkan “ i lov you”,
Padamu…….

Gerakanku tinggal 1 detik
Seperti kilatan hujan,
Dan kinipun sudah 0 detik
Perlahan ku pejamkan mataku
“wallahu a’lam”,
Innnalilahi wa inna illahi roji’un.


@L-ghuroba

Kamis, 19 Februari 2015

Malaikatku

Malam kehadiran cinta
Sambut jiwa baru,
Telah lama kutunggu
Hadirmu dihatiku,
Namun bayang semu
Yang nampak padaku,

Meski sulit harus kudapatkan
cinta yang begitu dalam,
namun kerinduan mampu
menylimuti hasratku,
Sambutlah tanganku dan
terima harum bunga cintaku,

Rasakan dengan tulus
Lewat aliran darahmu
Menyatu dalam tarian jiwa
menjelma menjadi percikan
keindahan surga,

Kau malaikatku..,
pancarkan sepercik cahaya bintang,
terangilah, merasuklah,
menjelma Meleburkan cinta.

bawalah aku terbang menembus
nirwana yang beriring bunga senyuman,
bawalah keindahan dalam setiap nafasku,

Tak dapat ku berlari dari adanya dirimu
Yang s'lalu menaungi fikiran batinku,
Ingin ku miliki hatimu dan takkan
pernah aku lepaskan,
sampai mata terpejam dan tak terbuka lagi,

‎menyapa‬ embun tadi pagi


aku sadar dan tau kalau kita
adalah manusia biasa,

aku tak akan pernah tau
apa yang ada dalam hatimu begitupun juga dirimu
tak akan pernah tau apa yang ada dalam hatiku,
namun kita bisa merasakanya apa yang
ada dalam diri seseorang yang dianggap
oleh diri kita yang paling dekat,


kita jangan sampai melupakan

yang Maha tahu apa yang ada dalam hati kita.
karena oleh-Nya lah kita bisa bisa
bertemu dalam ikatan tanpa terucap,
tanpa berjabat, tanpa bertatap.


terrserah hati kita masing-masing

jika kita saling mengerti dan saling
mengetahui satu niat untuk merubah ikatan yang 
tanpa ucapan menjadi terucap,
tanpa bertatap menjadi bertatap,
tanpa berjabat menjadi berjabat dan semakin dekat,