SELAMAT DATANG

Selamat Datang diBlog pribadi Ahmad Khoiri//email:atzadizt@yahoo.com

Kamis, 26 Maret 2015

Do’a Untuk Ibu

Aku tak tau apa yang harus ku lakukan tanpa dia
Dia yang selalu mengerti aku
Dia yang tak pernah letih menasehatiku
Dia yang selalu menemani

Dialah ibu…
Orang selalu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpanya aku bukanlah apa-apa
Aku hnyalah manusia lemah yang membutuhkan
Kekuatan-kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang lebih dari apapun.

Engkau sangat berharga bagiku
Walaupun engkau selalu memarahiku
Aku tahu itu adalah bentuk dari perhatian darimu
Itu menandakan engkau peduli denganku.

Ya Allah….
Berikan kesehatan pada ibu ku
Panjangkanlah umurnya.
Aku ingin membahagiyakannya
Sebelum aku tahu dia tiada.

Terimakasih ibu….
Atas apa yang telah kau berikan pada ku

Aku akan selalu menyayangimu.

Heningan Malam

Indahnya malam yang sunyi
Membuat hati yang renta terhanyut
Oleh bayangan yang indah
Walaupun hanya seberkas bintang yang bercahaya.

Hati yang dulu rapuh, hancur, terbuang
Kini terasa hadir kembali.
meski hanya sebatas angan
terasa sulit untuk di gambarkan,
susah tuk di ucapkan…
munkinkah hanya sesa’at…..!

perasaan yang kian menjadi,
semakin masuk  hati
ku menyadari arti semua ini.
tapi ku juga menyadari,
mungkinkah ini hanya mimpi…..

mungkinkah cahaya ini akan selalu hadir
menerangi hidupku.atau akan hilang bersama
heningnya malam.
Ku hanya bias berharap,
semoga suatu sa’at nantiku bias meraih
kebahagiaan bersama cahaya impian



@l-fiqro 

Sabtu, 21 Maret 2015

Bukanya‬ takut mengucap Cinta

aku sangat merasa ke-PD-an dan memberanikan untuk mengakui bahwa kita saling mengerti, saling memendam rasa yang sama,
akupun juga sangat mengerti bahwa kita sudah sering merasakan kegagalan dalam hal percintaan dan masih belum menemukan cinta sejati yang seperti kita idam-idamkan,
akupun sangat takut jika akan menemukan kegagalan lagi dalam hal percintaan dan menambah daftar menjadikan seseorang yang penah dekat dan singgah di Hati,,
bahwa kita yang sempat merasa bahagia bersama tapi setelah ucapan ikrar bersama telah pupus tidak sedikit menjadi musuh yang seakan membatasi ruang gerak dalam melangkah,
kita sudah banyak pengalaman yang kita lalui dalam hidup ini baik dalam hubungan yang spesial maupun hanya sekedar teman curhat, kitapun tak pernah bisa berencana mencintai siapapun akan tetapi tuhanlah yang telah menciptakan rasa itu,
kenapa tidak kita dengan keihklasan hati untuk menyerahkanya kepada sang pencipta rasa cinta ini, jika memang menjadi pelabuhan hati yang terakhir kalinya pasti akan menjadi satu dalam ikatan yang suci dan penuh dengan restu setiap orang-orang yang ada di sekeliling kita,
jagalah hati sampai benar-benar siap dan benar-berani berani untuk melangkahkan kaki dan berikrar yang direstui secara hukum agama, keluarga dan negara,
jika memang benar ini adalah akhir dari pernajalan nahkoda bahtera cinta untuk melabuhkan setiap ruang rasa yang ada dalam hati,
marilah kita bersama-sama saling menjaga rasa ini sampai waktunya telah tiba,
aku sangat sadar jika suatu saat nanti ada hati yang lain yang lebih dahulu memberanikan diri untuk mengucapkan ikrar itu maka akupun dengan lapang dada mengiklaskanya, akupun berharap begitu pula sebaliknya dengan dirimu yang akan mengikhlaskanku bila suatu saat nanti aku tak bersanding denganmu.
semoga goresan ini menjadi sebuah curahan hatiku selama ini,
dan menjadi sebuah pengertian untukmu tentang rasaku.
130315

sahabat

Waktu yang mempertemukan kita,
Waktu juga yang memisahkan kita.
Persahabatan yang teramat kokoh, kinipun
Runtuh karena zaman.


Waktu terus berputar,
Menjadi hal yang tak munkin mejadi nyata.
Perpisahan yang tak pernah ku bayangkan.
Kini pun terjadi sekian lama kita bersama.
Tertawa bersama, menangis, bahkan slalu bergandeng tangan.

Namun…..
Kini tak pernah lagi kita rasakan.
Jarak dan waktu yang membuat kita teramat jauh.
Tapi entah seberapa jauh dan jarak kita.
Seberapa lama waktu yang memisahkan kita…

Aku akan selalu merindukan mu…
Sahabatku, kau akan selalu hidup dalam ingatanku,
Karena apapun kamu, di manapun kamu…
Kamu adalah seorang yang telah mengisi hari-hariku.



  @l-Firdausa.

Sabtu, 28 Februari 2015

jalan takdirmu

Tak usah engkau dengarkan mereka,
Yang hanya menghambat jalanmu
Tak perlu engkau tanggapinya
Hanya mahkluk bodoh yang percaya ucapanya,

Selama hanya caci maki dan omong kosong
Jangan engkau berbalik menatapnya
Tutup telinga dan teruslah melangkah,
Mereka Cuma lalat yang mengusik…

Perjalananmu masih panjang,
Banyak anak tangga yang belum engkau daki,
Cobalah lihat kedepan,
Impian telah menunggu disana,

Raih dengan kedua tanganmu,
Meski pedang siap menusuk,
Tak perlu engkau getir akanya,
Tak ada yang mampu menghentikanmu
Hanya takdir tuhan yang sanggup melakukanya.


#bunga

IBU


Ibu…
Sudah banyak luka yang aku goreskan dihatimu,
Sudah tak terhitung lagi tetesan air matamu yang jatuh,
Itu juga mungkin karenaku.

Aku tau, aku sadar, aku salah,
Sampai membuat dirimu menangis
Tetapi aku malu meminta maaf,
Karena aku tau terlalu besar kesalahanku padamu
Apakah aku masih pantas mendapatkan kata maaf darimu?
Apakah aku masih pantas?!...

Aku akan berusaha untuk mengembalikan
Kepercayaanmu padaku,
Aku ingin melihat dirimu tersenyum kembali
Karena ku tau hidupku
Tak ada arti bila tanpa dirimu.

EL-Fariska

Selasa, 24 Februari 2015

jika aku menjadi

Jika saja aku adalah seorang pelukis
Tentu akan aku guratkan kuas ditanganku untuk
Melukiskan segala keindahan yang ada dibumi ini
Diatas kanvas kecilku

Jika saja aku seorang pujangga yang mahir
Akan kata-kata mahawan, tentu sudah aku
Goreskan pena baja ini diatas kertas,
Bahwa aku begitu terpesona olehnya.

Dan jika aku adalah seorang penyair,
Tentu saja aku juga akan membuat sebuah untaian
Syair merdu diantara lirik-lirik sempurna yang telah tercipta

Tapi….
Aku bukanlah ketiga-tiganya, jadi aku
Hanya mampu memandangi dan menikmati saja
Segala keindahan itu.
Meski hatiku terus begemuruh bak kilatan petir yang hendak
Menyambar ranting pohon itu…

Ooooh Tuhan….
Mengapa segala keindahan itu selalu saja
Termutilasi oleh keadaan?...
Meski terasa aku belum terlambat,

Namun aku akan mencoba menjadi diantara ketiganya itu..

@fadhiel

Egokah Aku

Dikala senja tiba,,,,
Burung-burung bermain diderunya angin,,,,
Hamparan pasir putih
Diterjang senja tiba…..

Disaat diri sendiri
Ku teringat akan dirimu
Sahabat seperjuanganku

Namun,,,,,
Disaat merindumu
Apa engkau juga merindukanmu,
Disaat ku mempercayaimu
Apa engkau juga mempercayaiku…

Tuhan,,,,,
Egokah aku
Yang mengharap agar dia menyayangiku
Yang mengharap agar dia mengertikanku
Egokah aku tuhan?????

Tuhan…….
Sadarkah dia
Bahwa aku menyayanginya
Buatlah ego ini menjadi kebahagiaan yang nyata.
Agar aku biasa menjalani pahit getirnya
Hidup ini…
Dengan kebersamaan dan kebahagiaan bersama denganya sahabatku…


@I-W-S

Minggu, 22 Februari 2015

Sahabat Yang Hilang

Seorang sahabat tak pernah ada untukmu…
Entah saat senang atau sedih,
Ia bagai hilang ditelan bumi,
Setelah teganya menusukmu dari belakang,

Tersenyum didepanmu,
Hianat di belakangmu,
Apakah arti seorang sahabat?!...
Yang hanya setia pada sebuah mimpi,
Tanpa ada kenyataan…

Masih pantaskah ia dipanggil sahabat?...
Sebenarnya, apa itu sahabat?...
Mungkinkah hanya gelar tak bermakna,
Atau sebuah nama mati?....

Sampai akupun bingung menafsirkanya…
Sahabat, ku rindu kisah kita dulu,
Saat kita tertawa lepas bersama,
Dan saat kau berkata padaku
“kita abadi selamanya”….


#bunga

Salam dari sang rembuan

Kemarin malam bulan pernama,
Dengan malu-malu menampakan sinarnya,
Yang tertutupi awan kelabu,
Ia berbisik padaku….

Katanya, ada seseorang disana
Yang sedang menangis setiap malamnya,
Karena teringat tentangku,
Ia perempuan yang menyayangiku,
Merawat dan menjagaku kala kecil,

Telah lama ia memendam rindu padaku,
Tapi aku bilang padanya…
Salam rinduku buat sidia,
Katakana aku juga merindukanya,
Namun kini hanya do’a yang mampu
Aku beri untuknya,

Bersabarlah disini ku sedang menuntut ilmu
Suatu hari nanti pasti…
Kita kan bertemu dan tak terpisah lagi,

Ku mohon, hapus air mata itu
Karena sesungguhnya itu hanya menjadi
Sayatan pedih dihatiku…

Wahai bulan,
Sampaikan salam ini padanya
Tetap sambunglah tali silaturrahmi kami
Lewat bunga tidurmu….


#bunga

Engkau yang terindah


Ya Allah…..
Sungguh indah ciptaanmu ini,
Mempesona, ,menarikku untuk lebih memahaminya
Bukan hanya manis senyumnya,
Namun juga hati dan agamanya,
Ia mendekati sempurna…..

Ku sadar ia hanyalah sebagian kecil
Dari kebesaranmu,
Tapi ini anugerah bagiku,
Seakan sebagai bingkisan tak terduga
Darimu untukku…..

Ia adalah karuniamu,
Yang mampu buatku bahagia
Ya Allah jika memang akulah tulang rusuknya,
Ku mohon jagalah dia untukku
Sampai nanti tiba saatnya,

Terimakasih ya Rabb
Engkau izinkan aku tuk mengenalnya


#bunga

Jumat, 20 Februari 2015

Ku Tuliskan isi hatiku

Lewat guratan pena ini kutuliskan….
Bahwa aku sayang padamu,
Karena bagiku engkau adalah yang terindah,

Aku akan tetap menyayangimu,
Hingga darah berhenti mengalir,
Jantung berhenti berdetak,
Dan hingga nyawa terpisah dengan raga.

Bahagianya diriku….
Memiliki kekasih seperti dirimu
Ketulusanmu……
Membuatku lebih tegar menghadapi semua cobaan
Dirimu adalah semangat hidupku
Hanya dirimu yang selalu ada dalam benakku.

Sayangku sisakan ruang rindu untukku,
Tuk melepas semua kerinduanku padamu,
Sayang jangan pernah hancurkan harapanku padamu,
Harapan yang suci,
Yang akan membawa kita tuk bahagia,
Bahagia selamanya…….


@l-ghuroba

Waktu terakhirku

Nafasku tinggal 2 menit lagi,
Seperti angin yang hanya lewat,
Mataku berkedip hanya 1 menit,
Seperti bunga pada malam hari
Yang akan mengantup.

Detak jantungku tinggal 1 menit
Seperti kayu yang dipotong gergaji mesin,
Bibirku bisa bicara tinggal 2 detik
Seperti ku mengucapkan “ i lov you”,
Padamu…….

Gerakanku tinggal 1 detik
Seperti kilatan hujan,
Dan kinipun sudah 0 detik
Perlahan ku pejamkan mataku
“wallahu a’lam”,
Innnalilahi wa inna illahi roji’un.


@L-ghuroba

Kamis, 19 Februari 2015

Malaikatku

Malam kehadiran cinta
Sambut jiwa baru,
Telah lama kutunggu
Hadirmu dihatiku,
Namun bayang semu
Yang nampak padaku,

Meski sulit harus kudapatkan
cinta yang begitu dalam,
namun kerinduan mampu
menylimuti hasratku,
Sambutlah tanganku dan
terima harum bunga cintaku,

Rasakan dengan tulus
Lewat aliran darahmu
Menyatu dalam tarian jiwa
menjelma menjadi percikan
keindahan surga,

Kau malaikatku..,
pancarkan sepercik cahaya bintang,
terangilah, merasuklah,
menjelma Meleburkan cinta.

bawalah aku terbang menembus
nirwana yang beriring bunga senyuman,
bawalah keindahan dalam setiap nafasku,

Tak dapat ku berlari dari adanya dirimu
Yang s'lalu menaungi fikiran batinku,
Ingin ku miliki hatimu dan takkan
pernah aku lepaskan,
sampai mata terpejam dan tak terbuka lagi,

‎menyapa‬ embun tadi pagi


aku sadar dan tau kalau kita
adalah manusia biasa,

aku tak akan pernah tau
apa yang ada dalam hatimu begitupun juga dirimu
tak akan pernah tau apa yang ada dalam hatiku,
namun kita bisa merasakanya apa yang
ada dalam diri seseorang yang dianggap
oleh diri kita yang paling dekat,


kita jangan sampai melupakan

yang Maha tahu apa yang ada dalam hati kita.
karena oleh-Nya lah kita bisa bisa
bertemu dalam ikatan tanpa terucap,
tanpa berjabat, tanpa bertatap.


terrserah hati kita masing-masing

jika kita saling mengerti dan saling
mengetahui satu niat untuk merubah ikatan yang 
tanpa ucapan menjadi terucap,
tanpa bertatap menjadi bertatap,
tanpa berjabat menjadi berjabat dan semakin dekat,